Pages

Senin, 08 Juni 2015

Pedagang-Pedagang 'Aneh' di Indonesia

Indonesia itu unik! Bahkan saking uniknya, orang-orang Indonesia itu bisa dibilang nyeleneh. Contohnya para pedagang-pedagang ini, guys. Entah dapat wangsit darimana, tapi jasa dan dagangan mereka selalu laku.

Mau tahu siapa saja mereka? Eitss, hati-hati, ada yang suka kasih rayuan maut lho! Kamu jangan sampai tergoda ya?!

1. Penjual Roti
Ini termasuk pedagang yang aneh. Jualnya roti tawar, masa rotinya nggak bisa ditawar?

2. Penjual Gas
Ini contoh pedagang paling nekat. Kalau lagi di jalan turunan, masa iya tetap saja teriak, "GAAASS! GAAASSS!!" bukannya, "REM!"

3. Penjual Nasi Goreng
Oke, ini contoh pedagang yang paling kurang kerjaan. Coba deh kamu bayangin, nasi sudah matang masih saja digoreng.

4. Penjual Bubur
Walaupun di sinetron-sinetron, tukang bubur bisa naik haji, tapi kamu jangan pernah mau jadi pedagang bubur ya, guys. Ini contoh pedagang yang suka gagal move on. Bayangin, nasi sudah jadi bubur, tetap saja dijual. Kasihan!

5. Pedagang Ikan
Ini juga aneh, masa iya jual ikan mati tapi dibilang masih segar?

6. Tukang Cetak Foto
Pedagang yang ini paling bikin gagal paham deh. Nggak tahu mesti ngomong apa kalau lagi berhadapan sama tukang cetak foto. Ditanyain 3x4 berapa, eh masa iya jawabnya sepuluh ribu?

7. Pedagang Sayur
Ini jenis pedagang yang suka kasih harapan palsu. Kamu buang muka saja, sok-sok jual mahal, kalau dia lewat depan rumah kamu. Ingat, jangan pernah tergoda rayuannya! Ngomongnya "Sayuuuuurrrr! sayyuuurr!" tapi begitu disamperin, nggak cuma sayur, ada tempe, tahu, udang, ayam. Sudah tukang PHP, hobinya ngerumpiin kita lagi sama orang lain. Aneh kan?

8. Petugas Pom Bensin
Ini juga yang termasuk cukup aneh yang cuma Indonesia yang punya. Gimana perasaanmu kalau mau ngisi bensin, terus ditanyain, "Dari nol ya?". Bikin bingung kan, guys? Padahal kita kan dari kota anu. Eh...

9. Tukang Fotokopi
Yang ini sebelas dua belas sama kayak petugas pom bensin. Kita mau fotokopi, bukannya langsung difotokopiin, malah ditanya, "Aslinya mana?"

Dasar pedagang-pedagang aneh!
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar